Satu hal yang selalu jadi kekhawatiran dia sebelum ngijinin saya jalan-jalan ke luar negeri sendiri adalah sifat ceroboh saya. Dia percaya saya bisa jaga diri dari orang jahat, tapi tidak dalam masalah kecerobohan. Yap, di antara teman-teman lainnya, saya lah orang paling ceroboh. Kalau saya bilang, ceroboh is my middle name. Bukan bangga, tapi memang itu kenyataannya. Kecerobohan paling parah yang pernah saya lakukan adalah saat solo traveling ke Kamboja. Jadi gini, pagi itu saya harus terbang dari Phnom Penh ke Kuala Lumpur naik pesawat AA pukul 08.30 waktu Phnom Penh. Sama aja sih kayak waktu di Jakarta. Nah, kata mas-mas penjaga hostel di Phnom Penh, lebih baik berangkat lebih pagi. Soalnya, jalan raya Phnom Penh macet banget saat weekdays. Rush hour. Banyak pekerja dan anak sekolah yang siap memulai aktivitas nya. Ya udah, berangkat pagilah saya. Jam 6 tepat, saya sudah di depan meja resepsionis sudah pamitan juga. Sudah foto selfie pula sama masnya. Sebelum balik I